Selasa, 20 November 2012

Teori tentang kepimpinan



TEORI ORGANISASI UMUM








NAMA: KRESNA SAPUTRA
KELAS : 2 KA36
NPM : 14111012






















Teori Kepemimpinan :
Bowden (1926), mempersamakan kepemimpinan dengan kekuatan kepribadian. Tead (1929), kepemimpinan sebagai perpaduan dari berbagai sifat yang memungkinkan individu mempengaruhi orang lain untuk mengerjakan beberapa tugas tertentu. Bogarus   (1928),   kepemimpinan   sebagai   bentukan   dan   keadaan   pola   tingkah   laku   yang dapat membuat orang lain berada di bawah pengaruhnya.

Teori Komunikasi
CRAGAN & SHIELDS, 1998 Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebahagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media.

Teori Motivasi
Douglas McGregor mengemukakan pandangan nyata mengenai manusia. Pandangan pertama pada dasarnya negative disebut teori X, dan yang kedua pada dasarnya positif disebut teori Y (Robbins, 2007). McGregor menyimpulkan bahwa  pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.

Teori Konflik
Adalah Nicolo Machiavelli seorang Italia (1469-1527). Karya populernya adalah “The Prince” dan lebih dari itu ada karyanya yang lebih dasyat lagi, yakni :”Discourses On The First Ten Books Of Livy” ditulis dengan sudut pandang yang cukup berbeda. Pertama adalah sebuah buku pedoman bagi para penguasa. Sementara yang kedua adalah pernyataan yang sangat dalam bagi seorang pahlawan Italia yang bermimpi untuk mempersatukan bangsa Italia. Namun demikian, teori-teori tentang hakikat dan kebesaran manusia pada prinsipnya sama. Artinya, hakikat manusia pada dasarnya adalah jahat. “Manusia adalah jahat dan sesungguhnya manusia itu dengan mudah mempertunjukkan kekejamannya”. Machievelli sepakat dengan konsepsi Polybius tidak hanya terhadap pandangan terhadap keadaan sebagai satu macam keseimbangan kekuatan, akan tetapi jug ide-idenya tentang keseimbangan kekuatan sebagai sumber kestabilan dan kondisi yang bertahan lama. Sesuatu hal yang sangat mungkin bahwa keutuhan Negara dapat dibentuk hanya dengan tindakan seorang penguasa yang agresif. Namun demikian bilamana, berbagai macam kekuatan itu memberikan pengakuan dan kepentingan penguasa, bangsawan dan rakyat akan tercapai suatu kemerdekaan.


Teori Pengembangan Karier

Mitchell dan Krumboltz (1984, 1990, 1996) telah mendiskusikan inventori penelitiannya secara komprehensif hampir 2 dekade yang menghadirkan bukti-bukti yang bisa diakui untuk membantu proses pemilihan karir lewat teori belajar sosial, maka dengan hal tersebut membantu hipotesis yang bisa di generalisasikan kepada teori konseling karir.Di tahun 1994, Krumboltz memperkenalkan proposisi yang di ambil dari teori, yang termasuk adalah:
Orang akan menerima pekerjaan bila:
Mereka telah sukses pada tugas yang mereka percaya seperti performa anggota dalam pekerjaan tadi.
Mereka telah mengobservasi model yang berarti yang telah diperkuat untuk aktifitas yang dilaksanakan oleh anggota yang bekerja.
Penekanan yang relatif kepada teman berguna untuk mereka, mereka juga mengamati kata-kata positif dan gambaran yang diasosiasikan dengan hal tersebut.
Proposisi yang berlawanan bila:
Mereka gagal pada tugas yang mereka percaya bisa yang sama dengan tugas yang dilaksanakan oleh orang-orang dalam pekerjaan.
Mereka telah mengobservasi model memiliki makna baginya yang mendapatkan hukuman atau tidak diacuhkan dalam melaksanakan aktifitas dalam pekerjaan.
Telah mengamati teman yang tidak menguntungkan baginya serta telah dipengaruhi kata-kata dan image yang diasosiasikan dengan kerjanya.
Diantara banyaknya aplikasi praktis dari kerja Krumboltz (1983) adalah adanya aturan pembuatan pilihan dan bagaimana hal ini bisa mempengaruhi kepercayaan yang tidak rasional. Seperti Krumboltz telah memperkenalkan masalah yang timbul dari observasi diri, generalisasi yang salah serta ketidak akuratan interpretasi kondisi lingkungan.





KESIMPULAN
Dalam dunia kerja, lalu dia akan dengan sendirinya menentukan batasan – batasan dari konflik yang telah diterapkan oleh para karyawan lainya.
Menyadari bahwa dalam lingkungan kerja itu sendiri butuh penyesuaaian, sesuai teori diatas kita dapat ambil garis besar sesuai perinsip masing masing individu menanggapinya .

Selasa, 16 Oktober 2012

Pengertian PT (Perseroan terbatas)


Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari Saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan Badan Usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila Utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut Dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Selain berasal dari Saham, modal PT dapat pula berasal dari Obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan Bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.

CIRI – CIRI ORGANISASI PT
kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
modal dan ukuran perusahaan besar
kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
kepemilikan mudah berpindah tangan
mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
Pendiri minimal 2 orang atau lebih
Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham,
Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN TERBATAS
  
Terdiri dari pemegang saham, direksi, dan komisaris. Dalam PT, para pemegang saham, melalui komisarisnya melimpahkan wewenangnya kepada direksi untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan sesuai dengan tujuan dan bidang usaha perusahaan. Dalam kaitan dengan tugas tersebut, direksi berwenang untuk mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian dan kontrak, dan sebagainya. Apabila terjadi kerugian yang amat besar ( diatas 50 % ) maka direksi harus melaporkannya ke para pemegang saham dan pihak ketiga, untuk kemudian dirapatkan.
Komisaris memiliki fungsi sebagai pengawas kinerja jajaran direksi perusahaan. Komisaris bisa memeriksa pembukuan, menegur direksi, memberi petunjuk, bahkan bila perlu memberhentikan direksi dengan menyelenggarakan RUPS untuk mengambil keputusan apakah direksi akan diberhentikan atau tidak.
Dalam RUPS/Rapat Umum Pemegang Saham, semua pemegang saham sebesar/sekecil apapun sahamnya memiliki hak untuk mengeluarkan suaranya. Dalam RUPS sendiri dibahas masalah-masalah yang berkaitan dengan evaluasi kinerja dan kebijakan perusahaan yang harus dilaksanakan segera. Bila pemegang saham berhalangan, dia bisa melempar suara miliknya ke pemegang lain yang disebut proxy. Hasil RUPS biasanya dilimpahkan ke komisaris untuk diteruskan ke direksi untuk dijalankan.
Isi RUPS :
Menentukan direksi dan pengangkatan komisaris
Memberhentikan direksi atau komisaris
Menetapkan besar gaji direksi dan komisaris
Mengevaluasi kinerja perusahaan
Memutuskan rencana penambahan/pengurangan saham perusahaan
Menentukan kebijakan perusahaan
Mengumumkan pembagian laba ( dividen )


MENGORGANISASIKAN PERUSAHAAN BISNIS

Dalam mengelola & mengorganisasikan bisnis hal yang perlu dipahami adalah:
1.    Menetapkan tujuan, sasaran, & strategi
2.    Memahami fungsi manajemenn bisnis
3.    Memahami tingkatan manajemen
4.    Memahami bidang-bidang manajemen
5.    Dasar keahlian manajemen
6.    Manajemen & budaya korporasi


Menetapkan Tujuan, Sasaran dan Strategi
a.     Tujuan, Sesuatu yg ingin dicapai dari suatu rencana bisnis.
b.     Maksud menetapkan tujuan:
·         Memberikan arah dan panduan bagi manager disemua tingkatan
·         Membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya
·         Membantu menetapkan budaya korporasi
·         Membantu manager menilai Kinerjanya
c.      Pihak yg menetapkan tujuan
·         Misi ditetapkan oleh dewan Direksi
·         Tujuan Jangka panjang oleh dewan Direksi & Manajer puncak
·         Tujuan jangka menengah  oleh manajer puncak & menengah
·         Tujuan jangka pendek oleh manajer menengah & manajer lini pertama  


Minggu, 17 Juni 2012

Puisi tanggung jawab


Tanggung jawab
Begitu sering mendengar kata tanggung jawab
Kata ini begitu mudah saat kata katakan
Tetapi dalam menjalankannya dibutuhkan usaha yang keras

Tanggung jawab
Harus dilatih dari kecil
Agar nantinya tidak untuk disepelekan
Karna hanya dijadikan sebuah permainan

Disaat dewasa
Apapun yang kita lakukan
Perbuatan yang dinilai baik ataupun buruk
Perbuatan yang dinilai kecil ataupun yang besar
Harus kita pertanggung jawabkan


Apapun yang kita lakukan
Yang pernah kita perbuat
Memang harus dipertanggung jawabkan
Walaupun susah untuk dijalani

Manusia dan Kegelisahan


Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasa.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut muknya lain dari bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkannya kepadalnya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupn sehari hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupunk ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang didingainkannya tidak tercapai.
Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia


Sigmeund freud ahli psikoanalisa berpendapat bawa ada tiga macam kecemasan yang menimpa mansusia yaitu kecemasan kenyataan (objektid) kecemasan neurotic dan kecemasan moril.
  • Kecemasaan Objektif
    Kecematan tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorangyang mengancam ntuk mencelakaakaknnya pengalaman bahaya mewarisi kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu atau keadaan tertentu di lingkungannya.
    Sebagai contoh, jika seorang wanita yang pernah trauma dengan kecoa, maka dia akan cenderung takut jika melihat kecoa. Namun ada orang dengan reaksi membalik. Karena ia mendendam maja ua berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagi pelampiasannya. Misalnya seperti ayng ada di Film Forbidden Party, a.k.a Invitation only.
  • Kecemasan Nerotis (Syaraf)
    Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. menurut Sugmund Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam.
    Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan id nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seorang yang gelusan , yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat terjaid.
  • Kecemasaan Moril
    Kecemasan moril sidebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antara lain: iri, benci dendam dengki dan marah gelisah cinta dan rasa kurnag percaya diri.
    Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang canntik maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan segingga kawan kawannya lebih diniliai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menimbulakan kecemasan moril
Sebab-sebab Orang Gelisah
  • Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
  • Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
  • Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
  • Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan

Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini peratama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.

Keterasingan

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.

Kesepian

kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.


Opini:
Dalam kehidupan ini manusia tidak luput dari permasalahan hidup yang dapat menyebabkan suatu kegelisahan dalam diri kita, tetapi hal ini dapat diatasi dengan cara berfikir lebih luas dan mempunyai niat untuk menyelesaikannya dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan untuk membantu kita dalam menyelesaikannya. Agar semuanya tidak menggangu pikiran kita hingga kita merasa gelisah, kesepian, dan ketidakpastian yang datang dalam kehidupan kita dan selalu berpikiran positif merupakan solusinya
SUMBER:  
j-tarjo.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-kegelisahan.html
id.shvoong.com › Ilmu SosialPsikologi